Info
PNS -TARAKAN - Menteri PANRB
Yuddy Chrisnandi menegaskan, sebagai pembantu Presiden, dirinya harus
melaksanakan kebijakannya. Hal itu juga berlaku terhadap permintann Gubernur
Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie, yang minta kepada
Kementerian PANRB agar dikecualikan dari kebijakan moratorium dalam rekruitmen
CPNS tahun 2016.
Hal
itu terungkap dalam acara pembukaan Forum Komunikasi, Koordinasi dan Konsultasi
(FK3) PANRB di Tarakan, Kaltara, Kamis (19/05). "Sebagai pembantu
Presuden, saya pasti melaksanakan perintah beliau," ujarnya menegaskan.
Karena
itu, Yuddy minta kepada Gubernur Kaltara untuk segera menyampaikan usulan
formasi CPNS ke Kementerian yang dipimpinnya. Menteri menambahkkan bahwa
belanja pegawai di Kaltara masih divbawah 30 persen dari APBD. "Jadi masih
dimungkinkan menambah CPNS," ujarnya.
Disadari,
sebagai provinsi baru, Kaltara harus berpacu dengan daerah lain dalam melakukan
pelayanan publik. Apalagi secara geografis, Kaltara memiliki wilayah
yang berada di wulayah perbatasan, baik wilayah darat maupun lautnya.
Selain
masalah SDM Aparatur, Gubernur Kaltara menyatakan bahwa afa 10 aspirasi
masyarakat Kaltara yang masuk dalam RPJMN.
Pertama,
pembangunan prasarana jalan dan jembatan wilayah perbatasan. Kedua, peningkatan
5 bandara di perbatasan dan pembangunan bandara Sebatik. Ketga, perpanjangan
runway bandara internasional Tarakan, Tanjung Selor, dan Nunukan, keempat,
pembangunan 11 pelabuhan dan dermaga sungai.
Kelima,
lanjut Irianto, pembangunan sarana dan prassrana kesehatan, keenam pembangunan
infrastruktur ricr and food estate. Ketujuh, pembangunan jembatan Bulungan -
Tarakan (Bulan). Kedelapan, pembangunan kawasan industri dan pelabuhan
internasional (KIPI), kesembilan, pembangunan PLTA 15.000 MW, dan terakhir
pembangunan pusat pemerintahan terpadu.
Saat
Yuddy berkunjung ke kantor Gubernur di Tanjung Selor, Gubernur mengatakan bahwa
kantor yang ditempati saat ini merupakan bekas kantor Bupati Bulungan, yang
kini sudah pindah di kantor baru. (ags/HUMAS MENPANRB)
0 Comments